February, 24th 2012
The True Friendship
Sahabat adalah harta yang tak pernah usang walau
badai datang melanda dan topan tak pernah mengijnkan kebersamaan diantaranya.
Sahabat adalah perasaan saling mengerti dan kasih yang bukan hanya sekadar
ingin diberi namun juga memberi, pesahabatan bak permata yang selalu berkilau
apabila terkena sinar cahaya. Sahabat selalu mengerti di setiap waktu dalam
segala keadaan yang ada dan tak pernah menuntut lebih dari sahabat yang tak
sempurna. Keadaan kadang menjadi pemecah parsahabatan, tidak ada obat walau
telah luka. Mencoba mengerti
jauh lebih baik dan memahami jauh lebih menguntungkan dari pada menuntut untuk
dimengerti. Sahabat bukanlah pemanfaat sahabatnya. Sahabat selalu bertidak
hati-hati karena tidak ingin melukai perasaan sahabatnya, menjaga, melindungi
dan tetap menjaga nama baik dari pada nama sahabatnya kendati kekecewaan telah
meleleh bagai lilin terkena cahaya namun sahabat haruslah dapat melalukan yang
terbaik bagi sahabatnya. Tidak ada sahabat yang sempurna dan kekurangan selalu
menjadi alasan bagi ketidakpuasan. Kesedihan yang menimpa jauh lebih buruk dan
sangat menyakitkan dari pada perkataan yang tidak mengenakan saat percandaan
sahabat. Mengerti membuat perasaan menjadi sakit dan
mengorbankan perasaan murni yang tidak ingin membalasnya.
Penyesalan saat seorang sahabat yang mencoba
mengerti disalahpahami dan terasa sudah terlambat bagai nasi telah menjadi
bubur. Kemarahan hanya menjadi perusak dan tidak ada lem yang dapat
merekatkannya kembali.
Adakah benda atau alat yang dapat mempersatukan kita
kembali? Adakah alat ukur yang pasti untuk kita dapat mengerti akan keadaan
perasaan satu sama lain? Berapakah ukuran yang pasti bila ada? Apa dapat
terukur dan pasti tak akan sirna diantaranya.
Keegoisan telah
merengut dan memutuskan tali yang telah terbangun selama waktu yang lama.
Perasaan dan logika yang menipu telah menjadikan kita buta dan tak dapat
melihat kebaikan satu sama lain. Kini yang ada hanylah yang jahat, yang tak
baik, yang tak perlu untuk diperhitungkan. Hanya ada kesalahan semata. Kuasa
untuk mengembalikan kepercayaan seolah telah sirna dan tak befungsi sebagaimana
biasanya. Kekesalan dan kekecewaan telah menjadi penyakit yang tak terobati.
Dalam kesedihan yang abadi
terkenang masa persahabatan yang tak akan pernah lekang oleh waktu.
Kapankah
kebarsamaan itu terajut dan dimanakah garis permulaan yang menjadi penentu bagi
navigasi perjalanan? Dimanakah keberadaan pasti yang akan dapat menjadi
landasan suatu perjalanan persahabatan
yang telah mangkat.
Sahabat dimanakah engkau saat ini? Dimanakah engkau?
Hari-hari kini
telah menjadi sepi dan terasa hampa, hadirmu hanya berupa angan bagai debu yang
tertiup angin, engkau kini hanyalah sebatas angan yang tak akan pernah lagi
hidup. Mati untuk selamanya. Kematian telah menjadi pemisah diantara kita.
Rumah kediaman yang kokoh telah hancur dengan badai. Kebersamaan hanyalah milik
orang-orang yang dapat mempertahankan sesuatu yang tak boleh pergi.
Kita terlalu egois
memusnahkan sesuatu yang berharga dan keegoisan itu ada padaku, karena akulah
yang merusakannya, perasaan menipu yang jahat telah memicu perpisahan itu.
Adakah pengampunan bagi diri ini?
Hasrat tak ingin
dipersalahkan menguasai aku dan dalih yang menjadi pembela karena pengaruh
perasaan yang telah lama membendung ingin memberontak dan membuka sesuatu kalau
aku ingin tak seperti ini terus. Hancur dan telah mengeping !
Kebodohan kini
menjadi tema utama dalam penceritaan berlatar penyesalan. Hanyalah ada
penyesalan dan harapan yang rasanya jauh tak tergapai lagi. Tak dapat
terbayangkan. Keadaan telah berubah dan menjadi tertawaan dalam kesunyian.
Kesedihan datang tak lagi merangkak melainkan berlari bagai cahaya tak dapat
menandinginya. Semua telah menjadi cerita, keputusan menjadi hakim yang memisahkan.
Lembaran demi lembaran telah lalu aku menutupnya dengan harapan baru dengan
pemikiran baru. Tak ada sahabat yang ‘kan kekal selamanya. Persahabatan dengan
dunia hanyalah menuntut kepuasan semata tatkala tak terpuaskan pastilah
berujung pada perpecahan dan saling menyerang tak peduli siapa yang salah dan
benar. Keadaan persahabatan dengan dunia hanya berlatar buruk dan tak ada
pengertian didalamnya. Aku ingin berjalan lagi dengan pemahaman yang baru yang
datangnya dari atas. Ukuran tidaklah menjadi landasan baginya dan keadaan
saling mengerti akan menjadi bingkai yang menutupi, kekurangan tak menjadi
alasan pemecah, salah paham dapat teratasi dengan sikap saling mengalah.
Sahabat baru yang bukan hanya sekadar angan walau tampak tak nyata namun dapat
dirasakannya, diresapi dan dihidupi dengan mata iman yang kilau akan kebaikan.
Greater
love has no one than this, that he lay down his life for his friends.
Aku temukan sahabat sejati yang dapat mengerti dalam
segala keadaanku, kekuranganku dan memperbaiki kelakuanku. Sahabat yang tidak
akan pernah lekang dengan waktu. Sahabat yang akan selalu menopang tatkala aku
terjatuh. Sahabat yang tidak gusar dengan kekecewaan, tidak bimbang akan segala
keadaan dan tidak cepat mempercayai apa kata orang lain tentang sahabatnya
serta yang selalu menjaga dengan tangan yang kuat. Pengertian dan hikmat yang
terdalam ia hidupi dalam hidup sahabatnya. Pandangan positif akan hal-hal membangun
dan membuat sahabatnya naik tingkatan berikut menjadi pokok utama dari agenda
kerjanya. Dimana keegoisan, keserakahan, keangkuhan, ketidakharmonisan,
ketidakacuhan, ketidaksabaran, ketidakmengertian, dan harsat ingin menguasai
sirna. Kini yang ada hanyalah kedamaian dan pengertian yang hakiki.
He
leads me beside quite waters, he restores my soul. He guides me in paths of
righteousness for his name’s sake…….
Damai dan ketenangan hanya milik kita berdua dan tak
akan ada yang dapat memisahkan kita walau badai dan topan sekalipun ia akan
selalu menjagaku dengan lengan yang kuat dan memberi ketenangan yang tak
dimiliki dan diberikan oleh siapapun. Ia tidak akan pernah menyerah dengan diriku karena aku telah menjadi
miliknya. Kini dan selamanya. Janji yang tidak hanya janji yang tak terbukti,
namun ini adalah janji yang kekal.
Surely
goodness and love will follow me all the days of my life
Ia yang tidak akan pernah terlambat dan selalu
datang disaat yang tepat, tak pernah mengecewakan. Menjadi sahabat dan bapa
disaat kekurangan melanda.
Come
to me, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my
yoke upon you and learn from me. For I am gentle and humble in heart, you will
find rest for your souls. For my yoke is easy and my burden is light.
Sahabat sejati…..
True closestfriend……
Never leave me alone
Happy unending always…..
He follows me wherever I will go……
He loves me with endless love !
He tooks me under he’s arms safe
And I will dwell in the house of the
Lord forever.
Samuel HIS sons